Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ayo Sebarkan Energi Tulusmu, Kawan!

6 Mei 2020   22:27 Diperbarui: 6 Mei 2020   22:42 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Energi yang Tulus Tanpa Henti - TVC Ramadan Pertamina 2020. Foto: channel YouTube Pertamina

Energi berbagi yang dijalankan oleh keluarga yang relatif mapan secara ekonomi rasanya wajar dan memang seharusnya demikian. Foto: TVC Ramadan Pertamina 2020
Energi berbagi yang dijalankan oleh keluarga yang relatif mapan secara ekonomi rasanya wajar dan memang seharusnya demikian. Foto: TVC Ramadan Pertamina 2020
Kredibilitas, daya tarik, dan power endorser berpengaruh terhadap proses decoding suatu pesan. Untuk itu, endorser disetting melalui scene keluarga yang mapan secara ekonomi agar audien percaya terhadap pesan di rumah saja.

Ketika saya sedang menulis tulisan ini, ada pesan masuk ke WA saya. Dikirim oleh sahabat yang tinggal di pelosok pesisir sebelah selatan Kab. Malang. Pasalnya, saya bercerita sekaligus mohon doa, Insya Allah, besok Kamis (7/5/2020), saya dan teman-teman "pejalan sunyi" akan membagi 150 paket bahan kebutuhan pokok di dusun terpencil di kecamatan Plandaan Jombang.

"Jalan menuju ke sana masih seperti dusun Bajulmati dua puluh tahun lalu," tulis saya. "Pangestunipun ya..."

Tak berselang lama, ia menjawab, "Mugi lancar sedoyo, dadi dalan mulus nang surgane Alloh, sebab nyenengno wong susah." Semoga semua lancar, menjadi jalan menuju surga Allah, sebab telah menggembirakan hati orang yang lagi susah.

Saya tercenung. 

"Ayo sebarkan energi tulusmu, Kawan. Bagikan kebaikan suci setiap hari."

Jagalan, 060520

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun