Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terbit Optimisme di Tengah Badai Pandemi

2 April 2020   20:51 Diperbarui: 2 April 2020   21:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi

"Kalau keluar rumah, berjualan, atau narik becak, maskernya dipakai, biar aman."

"Satu orang satu masker. Jangan satu masker dipakai bergantian..."

Warga pun meresponsnya dengan antusias. Perasaan haru, salut, trenyuh menyelinap ke dalam hati saya. Ini bukan romantisme yang cengeng. Bukan pula sikap bangga hati karena mau berbagi lalu dibranding sebagai sikap yang rendah hati. Adegan siang itu menerbitkan matahari optimisme.

Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Saya mengenal para penghuni blok rumah kontrakan itu. Anak-anak mereka setiap sore dan malam berkumpul di rumah saya. Belajar bersama. Ngaji bersama. Saya menikmati persaudaraan itu. Saya menjadi bagian dari keluarga besar mereka.

Adapun hubungan saya dengan teman-teman FP3J cukup dekat. Mereka bukan para pejuang filantropi yang gagah perkasa meneriakkan penderitaan orang kecil. Tidak pula cakap membuat proposal dana kemanusiaan sebagai "proyek" yang menggiurkan. Apalagi memukau "pemilik modal" yang dananya diunduh melalui teknik presentasi tingkat tinggi.

Warga rumah kontrakan dan teman-teman saya adalah rakyat biasa dalam arti yang sebenarnya. Lingkup pemberdayaan yang mereka kerjakan juga tidak jauh-jauh dari lingkungan sekitar. Namun, saya jatuh cinta dengan kesungguhan, kekompakan, ketulusan anak-anak muda ini.

Doa dan harapan saya, yang dianggap kecil oleh mata manusia semoga memiliki nilai Kemuliaan di hadapan-Nya.

Saya meyakini pertemuan teman-teman FP3J bersama YBM PLN Mojokerto sebagai pertemuan yang momentumnya disutradarai oleh Yang Maha Kuasa. Tumbu ketemu tutup, kata orang Jawa.

Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Gerakan #ybmplntangkalcorona yang diinisiatifi #ybmplnup3mojokerto merambah ke perkampungan pinggiran kota hingga pelosok dusun. Berbagi sembako, hand sanitizer dan masker menjadi salah satu kegiatan para muzaki yang manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

Pandemi Covid-19 menggerakkan sesama orang kecil melalui jalinan tolong menolong dan kebersamaan gotong royong. Aku melindungimu, kamu melindungiku menjadi kesadaran bersama untuk kehidupan yang lebih baik dan bermartabat. Semoga[]

Jagalan, 2 April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun