Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terbit Optimisme di Tengah Badai Pandemi

2 April 2020   20:51 Diperbarui: 2 April 2020   21:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto bersama pemuda FP3 Jagalan usai membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Kegiatan ini kerja sama antara Yayasan Baitul Maal PLN Mojokerto dengan FP3J. Foto: Dok. Pribadi

Benar nasihat para manusia bijak bestari. Kebaikan jangan ditunda. Spontan saya mengirim pesan kepada Mas Alfa, pendamping lapangan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Mojokerto. "Ada bantuan masker, Mas?" 

Tidak menunggu lama Mas Alfan memberi balasan. "Saya usahkan ya."

Sambil menunggu kabar baik dari YBM PLN Mojokerto, teman-teman dari Forum Pemuda-Pemudi Peduli Jagalan (FP3J), diketuai Muhammad Ali Fikri, melanjutkan rembukan. Setelah melaksanakan penyemprotan desinfektan di kampung Jagalan, mereka juga menyiapkan wastafel portabel untuk warga.

Westafel dibuat secara sederhana dari timba dan dilubangi untuk memasang kran. Lima buah fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun, siap dipasang di beberapa lokasi.

Whatsapp saya berdenting. Ada pesan masuk. "Butuh masker berapa?" Mas Alfan kembali menghubungi saya. Fikri dan teman-teman FP3J segera saya hubungi. Mereka memiliki data yang saya butuhkan. Diperlukan 350 masker, terutama untuk para pekerja harian yang sering mangkal di jalan. Kebutuhan itu langsung saya sampaikan ke Mas Alfa. 

"Baik, besok pagi saya bersama para muzaki berangkat ke Jagalan. Masker bisa dibagikan,"  Mas Alfan menyampaikan kabar baik.

Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Teman-teman FP3J sudah berkumpul ketika Pak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, Mas Alfan dan para muzaki yang lain tiba di Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Kami berunding seperlunya untuk menentukan teknis pembagian masker kepada warga.

Nova Hadi R., mewakili teman-teman FP3J, menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kebaikan berbagi dari YBM PLN Mojokerto. Demikian pula harapan dari Pak Arif, semoga sinergi kebaikan ini terus berlanjut.

Pagi itu kami bergerak. Yang dituju adalah blok rumah kontrakan yang dihuni oleh para pekerja harian. Mereka adalah pedagang kecil, pengangkut sampah, tukang becak, penjual jajanan di pinggir jalan. 

Masker dibagikan. Ini masker dua lapis dan bisa dicuci. Edukasi cara pemakaian disampaikan secara gamblang.

"Setelah masker ini dipakai jangan dibuang ya Mbah. Niki saget diumbah. Mantun niku saget didamel maleh. (Masker ini boleh dicuci. Setelah itu bisa dipakai lagi)."  

"Kalau keluar rumah, berjualan, atau narik becak, maskernya dipakai, biar aman."

"Satu orang satu masker. Jangan satu masker dipakai bergantian..."

Warga pun meresponsnya dengan antusias. Perasaan haru, salut, trenyuh menyelinap ke dalam hati saya. Ini bukan romantisme yang cengeng. Bukan pula sikap bangga hati karena mau berbagi lalu dibranding sebagai sikap yang rendah hati. Adegan siang itu menerbitkan matahari optimisme.

Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Saya mengenal para penghuni blok rumah kontrakan itu. Anak-anak mereka setiap sore dan malam berkumpul di rumah saya. Belajar bersama. Ngaji bersama. Saya menikmati persaudaraan itu. Saya menjadi bagian dari keluarga besar mereka.

Adapun hubungan saya dengan teman-teman FP3J cukup dekat. Mereka bukan para pejuang filantropi yang gagah perkasa meneriakkan penderitaan orang kecil. Tidak pula cakap membuat proposal dana kemanusiaan sebagai "proyek" yang menggiurkan. Apalagi memukau "pemilik modal" yang dananya diunduh melalui teknik presentasi tingkat tinggi.

Warga rumah kontrakan dan teman-teman saya adalah rakyat biasa dalam arti yang sebenarnya. Lingkup pemberdayaan yang mereka kerjakan juga tidak jauh-jauh dari lingkungan sekitar. Namun, saya jatuh cinta dengan kesungguhan, kekompakan, ketulusan anak-anak muda ini.

Doa dan harapan saya, yang dianggap kecil oleh mata manusia semoga memiliki nilai Kemuliaan di hadapan-Nya.

Saya meyakini pertemuan teman-teman FP3J bersama YBM PLN Mojokerto sebagai pertemuan yang momentumnya disutradarai oleh Yang Maha Kuasa. Tumbu ketemu tutup, kata orang Jawa.

Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Bapak Arif, Ketua YBM PLN Mojokerto, para muzaki dan pemuda FP3 Jagalan membagikan masker gratis kepada warga Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang. Foto: Dok. Pribadi
Gerakan #ybmplntangkalcorona yang diinisiatifi #ybmplnup3mojokerto merambah ke perkampungan pinggiran kota hingga pelosok dusun. Berbagi sembako, hand sanitizer dan masker menjadi salah satu kegiatan para muzaki yang manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

Pandemi Covid-19 menggerakkan sesama orang kecil melalui jalinan tolong menolong dan kebersamaan gotong royong. Aku melindungimu, kamu melindungiku menjadi kesadaran bersama untuk kehidupan yang lebih baik dan bermartabat. Semoga[]

Jagalan, 2 April 2020

Tulisan ini saya persembahkan kepada Arek-arek FP3 Jagalan Desa Kepatihan Kab. Jombang dan para dermawan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Mojokerto. Sekecil apapun kebaikan yang kita kerjakan, Tuhan pasti akan mencatat dan melipatgandakannya dengan kebaikan demi kebaikan selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun