Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Mripat 04] Belanja Minat Baca di Pasar

19 April 2016   14:42 Diperbarui: 19 April 2016   14:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kertas dan alat tulis ini untuk belanja ilmu,” ungkap Cak Siman.

“Belanja kok pakai kertas?”

“Iya Cak. Belanja itu pakai uang.”

Anak-anak berpikir kritis. Cak Siman melandeninya dengan sabar.

“Kita akan belanja ilmu. Tantangannya adalah silahkan menemukan tiga hal yang menarik perhatian kalian di pasar ini. Tiga hal itu bisa peristiwa, orang-orang yang ada di pasar, sampah, barang dagangan, orang gila, becak. Terserah kalian, pokonya tiga hal yang menarik perhatian atau minat kalian.”

“Menulis makanan boleh, Cak?” tanya Rangga.

“Boleh. Apa saja. Jangan lupa menjelaskan alasan mengapa kalian tertarik tiga hal itu. Waktunya tiga puluh menit.”

Mereka segera berpencar.

***

Tidak dinyana. Beberapa anak menulis lebih dari tiga hal yang menarik. Maya misalnya, ia mengamati nenek tua yang ngelempoh di lantai menjual bayam, kangkung, lombok. Orang gila di pojok pasar. Tas sekolah yang digantung di depan toko. Anak kecil yang rewel.  

Dafa lain lagi. Bocah kelas empat sekolah dasar itu justru tidak tertarik apapun. Ia menemukan satu hal yang mengganggunya. Tumpukan sampah yang menggunung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun