Mohon tunggu...
Achmad lutfi Hardjodiwirjo
Achmad lutfi Hardjodiwirjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - tulis apa?

oke, terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Apa yang Dilakukan Pasangan Paling Bahagia ? Terapis ini Punya Jawabannya.

2 Februari 2025   14:20 Diperbarui: 2 Februari 2025   14:20 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Buat Rencana Bersama

Mulailah dengan hal yang menyenangkan: tentukan bagaimana kalian akan mengaplikasikan aturan ini. Misalnya, jika ada konflik di masa depan, apa sinyal yang akan digunakan untuk memberi jeda? Apakah mengangkat tangan atau memakai kata tertentu? Tujuannya adalah supaya keduanya bisa berhenti sejenak tanpa merasa diabaikan.

Yang penting adalah kalian berdua jelas kapan aturan ini digunakan dan kapan percakapan tetap harus dilanjutkan. Jeda ini bukan untuk menghindari percakapan penting, melainkan untuk menghindari hal-hal yang bisa memperburuk suasana.

2. Latih dalam Percakapan

Konsistensi itu kunci. Saat percakapan mulai panas, coba mundur sejenak, tarik napas, dan hitung sampai lima. Manfaatkan waktu ini untuk menenangkan diri dan pikirkan dengan tenang apa yang ingin disampaikan.

Hanya dengan beberapa detik, Anda bisa merespons dari tempat yang lebih empatik, bukan dengan defensif. Anda bakal terkejut dengan efeknya---tidak hanya di pertengkaran itu, tapi dalam hubungan kalian secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun