1. Buat Rencana Bersama
Mulailah dengan hal yang menyenangkan: tentukan bagaimana kalian akan mengaplikasikan aturan ini. Misalnya, jika ada konflik di masa depan, apa sinyal yang akan digunakan untuk memberi jeda? Apakah mengangkat tangan atau memakai kata tertentu? Tujuannya adalah supaya keduanya bisa berhenti sejenak tanpa merasa diabaikan.
Yang penting adalah kalian berdua jelas kapan aturan ini digunakan dan kapan percakapan tetap harus dilanjutkan. Jeda ini bukan untuk menghindari percakapan penting, melainkan untuk menghindari hal-hal yang bisa memperburuk suasana.
2. Latih dalam Percakapan
Konsistensi itu kunci. Saat percakapan mulai panas, coba mundur sejenak, tarik napas, dan hitung sampai lima. Manfaatkan waktu ini untuk menenangkan diri dan pikirkan dengan tenang apa yang ingin disampaikan.
Hanya dengan beberapa detik, Anda bisa merespons dari tempat yang lebih empatik, bukan dengan defensif. Anda bakal terkejut dengan efeknya---tidak hanya di pertengkaran itu, tapi dalam hubungan kalian secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI