Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Skenario Film Pendek untuk Anak] Sahabat

29 Mei 2020   23:07 Diperbarui: 29 Mei 2020   23:01 7176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


CUT TO

SCENE 9
EXT. JALAN -- SORE
Cast: Shifa

Shifa melangkahkan kaki perlahan begitu keluar dari pintu salon. Sesekali ia merapatkan posisi topi pada jaketnya. Ia terlihat sangat lelah. Sesaat, Ia mengelap dahinya dengan tangan. Seketika pikirannya melayang. Ia takut saat ibunya mengetahui kalau rambutnya telah dipangkas habis. Ia takut ibunya marah. Tapi, ini yang harus dilakukan demi sahabatnya Shella. Ia terus berjalan. Ia lewati rumah Shella. Tapi, hatinya kembali sedih. Ia tak menemukan Shella disana.


CUT TO

SCENE 10
EXT. TAMAN -- SORE
Cast: Shifa dan Shella


Shifa terus berjalan pulang, ia melewati taman. Betapa terkejutnya Shifa saat melihat Shella ada di taman. Shella duduk di tempat yang biasa mereka duduki. Shella tampak membaca buku. Shifa tersenyum melihat Shella. Ia pun berjalan menghampiri Shella.


Shifa berdiri di depan Shella. Shella menengadahkan kepalanya. Shifa tersenyum, lalu membuka topi dan sweaternya. Shella terkejut melihat sahabatnya Shifa. 

Kini, Shifa tak bermahkota lagi. Shella menatap Shifa begitu dalam. Shifa pun membalas tatapan Shella dengan senyuman. Shella meletakkan buku bacaannya, lalu bangun dari tempat duduknya. Shella segera memeluk sahabatnya itu sangat erat.


Shella tetap memeluk Shifa, wajahnya terlihat sangat pucat. Keduanya meneteskan airmata. Tiba-tiba, Shella mengeluarkan darah dari hidungnya. Darah dibiarkan mengalir. Ia tetap memeluk Shifa lebih erat lagi. Kemudian, Shella memejamkan mata untuk selamanya karena penyakit leukimia yang dideritanya.

CUT TO

Voice Over (VO)
Persahabatan bisa melipatgandakan kebahagiaan dan mengurangi kesedihan. Sahabat akan selalu mencari walau tidak dicari. Sahabat akan selalu menerima walau tidak diterima. Sahabat akan selalu memberi walau tidak diminta. Aku telah membuktikan itu semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun