Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Begini Caraku Mencintai Produk Indonesia

17 Desember 2017   12:27 Diperbarui: 17 Desember 2017   13:00 23678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan

5. Mengurangi angka kemiskinan dan kriminalitas

6. Menambah jumlah pendapatan nasional

7. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara

8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dari hal-hal yang dipaparkan di atas, aku teringat dengan kolaborasi yang pernah aku lakukan beberapa bulan lalu. Aku dan tim pernah berupaya mengkolaborasikan produk-produk lokal seperti tenun, anyaman, dan ukiran di wilayah pelosok perbatasan Indonesia. Jika Kompasianer ingin membaca ceritanya, klik disini.

Generasi milenial yang bangga menggunakan produk dalam negeri bersama para pengrajin lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (dokpri)
Generasi milenial yang bangga menggunakan produk dalam negeri bersama para pengrajin lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (dokpri)
Penulis pun kembali merenung di sudut kafe ini, sebenarnya cinta produk Indonesia dapat menjadi gambaran betapa besar rasa cinta masyarakat pada bangsa ini. Bayangkan, ketika seluruh rakyat Indonesia dengan penuh kesadaran mengkonsumsi produk-produk buatan lokal di tengah deras arus barang impor dari luar negeri. Secara tak langsung, konsumsi yang begitu besar akan meningkatkan keuntungan pelaku usaha sehingga terus meningkatkan mutu produk-produknya sebagai timbal balik dari kepercayaan publik dalam negeri.

Agaknya kita juga perlu belajar dari masyarakat Jepang yang sangat loyal terhadap barang-barang buatan negaranya meskipun tidak sedikit barang dari luar negeri yang masuk. Karena mereka percaya dengan kualitas produk dalam negeri yang menjadi solusi negaranya untuk menjadi bangsa yang besar.

Sudah seharusnya pelaku usaha di tanah air bisa lebih memahami keinginan konsumen yang tidak mau 'ditipu' dengan dijualnya suatu barang yang harganya tidak sebanding dengan mutu. Maka perlu bagi para pelaku usaha untuk senantiasa meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap konsumen dalam negeri, sehingga masyarakat tidak akan ragu memilih untuk menggunakan produk-produknya.

Pemerintah juga tidak boleh lepas tangan. Dalam hal ini peran pemerintah sebagai teladan sangat diharapkan. Bagaimana mungkin masyarakat diminta untuk mencintai produk dalam negeri kalau pejabat pemerintahan sendiri ternyata lebih senang memakai produk-produk luar negeri.

Dari sudut pandang sumber daya manusia, kualitas orang-orang Indonesia juga tidak kalah dibandingkan dengan orang-orang di negara-negara maju, jika saja kita mau belajar dengan sungguh-sungguh. Hal ini terbukti dengan banyak tokoh-tokoh dan cendikiawan yang berasal dari negara kepulauan terbesar di dunia ini. Namun kemauan saja tidak cukup untuk mengubah segalanya. Fasilitas pendukung pun harus mumpuni agar industri ekonomi kreatif semakin maju. Hal ini yang harus menjadi sorotan lintas generasi agar mampu berkolaborasi untuk menciptakan iklim ekonomi yang semakin sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun