Sesosok perempuan berambut panjang tergerai sampai ke pinggang dan mengenakan kebaya putih tampak di belakang figur Santi. Karena tak kuasa melihat foto itu, Listya mematikan laptopnya tanpa sutdown.
Baca juga : Hantu Culi Karena Lupa Copot Tali Pocong
***
Hampir kesiangan, Listya terbangun dari tidur. Lantaran semalam Listya yang terus terbayangi wajah perempuan berkebaya putih itu tidak dapat tidur. Tanpa sarapan, dan hanya membasuh wajah, tangan, serta kakinya; Listya berangkat ke sekolah. Untung baginya.Â
Sungguhpun sudah telat, Listya tidak mendapatkan amarah dari Bu Siska. Karena guru Matematika itu tidak hadir mengajar. Menurut kabar, ia sedang menghadiri pertemuan keluarga.
Selagi jam pelajaran Matematika itu kosong, Listya menghampiri Santi yang duduk di bangku belakang. Memberitahukan tentang penampakan perempuan berkebaya putih di belakang Santi sewaktu praktik tari gambyong di aula yang terbidik kameranya. Mendengar pemberitahuan dari Listya, bulu kuduk Santi sontak berdiri. Wajahnya tampak memucat.
"Jangan menakut-nakutiku, Lis! Dari mana kau tahu kalau hantu perempuan berkebaya putih si penghuni aula yang sering dibicarakan anak-anak kelas 11 dan 12 itu tampak di belakangku?"
"Dari hasil jepretan kameraku yang aku transfer ke laptopku tadi malam."
"Kau tidak berbohong?"
"Kalau kau tak percaya, mampirlah ke rumahku sepulang sekolah nanti! Akan aku tunjukkan foto itu kepadamu."
"Ya."