Karena perintah Kresna, Arjuna yang baru kehilangan putra kesayangannya yakni Abimanyu itu melaksanakan. Terlepaslah panah dari busur Arjuna. Menembus dada Burisrawa. Merasakan cengkeraman Burisrawa pada tubuhnya kian mengendor, Setyaki bangkit dan memukulkan gada ke kepala Burisrawa. Tewaslah Burisrawa berkat kelicikan Kresna.
Baca juga : Kresna dan Pecahnya Bharatayuda
Kelicikan Kresna tidak hanya sampai di situ. Sewaktu terjadi perang antara Arjuna dan Karna. Sejatinya Ajurna akan kesulitan membunuh Karna kalau perang mereka berdasarkan aturan-aturan Baratayuda.Â
Namun karena kelicikan Kresna, Arjuna diperintahkan untuk melepaskan anak panah ke leher Karna, saat kereta Karna terperosok ke lubang berlumpur. Hinggga berakhirlah riwayat kehidupan Karna. [Sri Wintala Achmad]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H