Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kresna, Begal dan Penasihat Perang yang Licik

20 Juli 2019   00:10 Diperbarui: 30 Juni 2021   01:08 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PECINTA wayang niscaya mengetahui tokoh Kresna yang dikisahkan dalam wiracarita Mahabharata India dan Pakeliran Jawa. Seorang tokoh protagonis yang dikenal sebagai jelmaan dari Sang Hyang Bathara Wisnu, penasihat Kerajaan Indraprasta, dan botoh Pandawa dalam Baratayuda.

Sebagai manusia jelmaan Sang Hyang Bathara Wisnu, Kresna memiliki keteguhan jiwa dan melawan kejahatan. Karena pribadi emasnya tersebut, Kresna dikenal sebagai rohaniwan agung dan juru selamat bagi umat manusia. Manusia yang senantiasa memelihara alam semesta agar dalam suasana damai.

Sungguhpun sebagai titisan Wisnu, namun Kresna yang  masih terikat dengan pengaruh duniawi tersebut niscaya masih bertindak kurang elok yang tidak layak diteladani manusia. Menurut hemat penulis, tindakan tidak elok Kresna tersebut pernah muncul sebelum dan sewaktu meletus perang suci Baratayuda di Rimba Kurukasetra.

Baca juga : Strategi Hoaks Prabu Kresna Membunuh Durna

Berbuat Benar dengan Cara Tidak Benar

KITA masih ingat dengan kisah Raden Sahid (Sunan Kalijaga) yang pernah menjadi begal untuk kemaslahatan orang-orang miskin. Bila masih ingat cerita itu, kiita akan menyamakannya dengan kisah Kresna, begal dari Hutan Wanamarta. 

Kepada orang-orang kaya Mandura yang melewati hutan itu, Kresna merampas hak milik mereka. Hasil rampasannya itu diberikan kepada orang-orang miskin.

Sebagaimana wejangan Sunan Bonang kepada Raden Sahid, wejangan Resi Bisma kepada Kresna pula berisikan bahwa berderma pada orang-orang miskin itu baik. Tapi bila cara untuk mendapatkan harta benda yang akan didermakan dengan merampok, maka tidak ubahnya mencuci pakain dengan tinja. 

Pakaian tidak menjadi bersih, namun justru semakin kotor, berbau, dan menjijikan. Karenanya, Resi Bisma memerintahkan Kresna untuk membebaskan orang-orang tertindas di bawah kekuasaan raja raksasa Prabu Narasinga itu dengan cara yang benar.

Baca juga : Kematian Kresna

Sebagai Penasihat Perang yang Licik

TUDINGAN Kresna sebagai penasihat Pandawa yang licik dapat dibuktikan sewaktu pecah perang Baratayuda. Manakala Resi Drona unggul di medan laga dan tidak tertandingi oleh para panglima perang Pandawa, Kresna menyarankan Yudistira untuk berbohong. Menjawab pertanyaan Resi Drona bahwa yang tewas di medan laga bukan gajah Aswatama, melainkan Aswatama putranya.

Kelicikan berikutnya yang dilakukan Kresna sewaktu terjadi perang antara Setyaki dan Burisrawa. Pada saat itu, Setyaki sudah dalam cengkeraman Burisrawa. Melihat kenyataan itu, Kresna memerintahkan Arjuna untuk memanah sehelai rambut yang diarahkan ke tubuh Burisrawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun