Aku turun dari podium.
Muklas menyeka ujung matanya yang berkaca-kaca, memelukku. "Kau pahlawan, Az. Sepuluh tahun lagi, saat giliranmu tiba, kami semua akan berdiri tegak di belakangmu, diminta ataupun tidak.
Aku mengabaikan kalimat terakhir Muklas, tersenyum, menepuk bahu Muklas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!