Kecanduan game merupakan suatu fenomena yang sering ditemui di era digital saat ini. Meskipun bermain game itu bisa menjadi sarana hiburan yang menyenangkan, tetapi kecanduan game bisa dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, fisik, dan sosial seseorang.Â
Di dalam Artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengatasi kecanduan game dan mencapai kehidupan yang lebih baik dengan dukungan teori dari para ahli.
Dampak pertama yang akan dibahas kali ini yaitu, Dampak Negatif dari Kecanduan Bermain Game.
Dampak Negatif dari Kecanduan Bermain Game.
Efek dari kecanduan game ini bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti:
1. Masalah pada kesehatan mental
Menurut American Psychiatric Association, kecanduan bermain game bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan, seperti kecemasan, depresi, dan isolasi sosial atau penarikan diri dari lingkungan.
2. Gangguan Fisik
Terlalu sering menghabiskan waktu untuk bermain game juga berdampak pada Gangguan Fisik seperti, pegal, obesitas, dan masalah atau gangguan pada mata (contoh: mata cepat lelah, minus, dll).
3. Penurunan Prestasi dan Pekerjaan
Bermain game bisa menghabiskan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk menamatkan nya. Maka dari itu, bermain game bisa mengurangi waktu untuk belajar dan berproduktivitas, bahkan prestasi dan produktivitas anda bisa mengalami penurunan akibat dari seringnya bermain game.
Ada beberapa Teori dan pendekatan dari para Ahli tentang bagaimana mengatasi masalah Kecanduan Game ini.
- Yang pertama ada Teori Pengendalian diri atau Self-Regulation Theory. Teori ini dikemukakan oleh Albert Bandura. Teori ini didasarkan pada pengendalian diri seseorang mampu ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran dari diri sendiri, dengan kata lain. Kemampuan diri untuk mengendalikan dorongan adalah kunci untuk mengatasi kecanduan.
- Yang kedua ada Teori Motivasi dan Kebutuhan (Self-Determination Theory). Teori ini dikembangkan oleh Edward Deci dan Richard Ryan ini menyatakan bahwa jika seseorang memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti hubungan sosial, otonomi dan kompetensi dapat membantu mengurangi efek kecanduan. Dengan memenuhi kebutuhan dengan cara melakukan aktivitas lain, maka seseorang dapat menemukan kepuasan yang sama ketika mereka bermain Game.