Mohon tunggu...
Fatah SI
Fatah SI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Penulis Berita Debutan Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Bahasa Sarkasme terhadap Pengguna Media Sosial Instagram

26 Juni 2023   17:15 Diperbarui: 26 Juni 2023   17:19 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial instagram dapat meningkatkan lebih sistemnya terhadap kata-kata kasar dengan gaya bahasa sarkasme. Alangkah baiknya jika komentar dengan cacian, kata-kata kasar maupun ejekan secara otomatis dari sistem terhapus tanpa menunggu beberapa laporan dari pengguna lain. Instagram juga bisa menghapus akun pengguna yang aktif berkomentar menggunakan bahasa sarkasme yang tidak pantas.

PENUTUP

Maka dapat ditarik kesimpulan oleh penulis bahwa penggunaan bahasa sarkasme memiliki pengaruh terhadap media sosial instagram. Oleh  dengan itu, bahasa sarkasme memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengguna media sosial instagram. Bahasa sarkasme digunakan secara luas di media sosial instagram sebagai bentuk ekspresi diri dan interaksi antar pengguna. Pengguna sering menggunakan bahasa sarkasme untuk menyampaikan pesan dengan cara yang tidak langsung atau dengan tujuan mengundang tawa. Namun, tidak jarang penggunaan bahasa sarkasme juga digunakan untuk memberikan cacian kepada orang lain.

Penggunaan bahasa sarkasme dapat mempengaruhi interpretasi dan presepsi pembaca. tidak semua orang dapat dengan mudah mengenali atau memahami bahasa sarkasme, sehingga muncul potensi untuk terjadi kesalahpahaman atau perbedaan penafsiran. Menghindari kesalahpahaman tersebut dapat dilakukan dengan memberikan komentar dengan bahasa Indonesia yang jelas.

Bahasa sarkasme dapat memiliki dampak positif dan negatif. dalam konteks yang tepat, pengguna bahasa sarkasme dapat menambah nilai hiburan dan membuat konten menjadi lebih menarik. Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan perasaan orang lain tersinggung, memicu perdebatan, atau bahkan konflik antara pengguna.

Penggunaan bahasa sarkasme dapat mempengaruhi citra dan reputasi pengguna. Beberapa orang mungkin tidak menghargai atau tidak menyukai penggunaan bahasa sarkasme yang berlebihan, sehingga hal ini perlu dipertimbangkan oleh pengguna saat berinteraksi di media sosial instagram. Mungkin saja jika pengguna tidak memperhatikan bahasanya di media sosial instagram, akun yang dimilikinya akan dilaporkan oleh pengguna lain karena melanggar prinsip kesantunan, lalu dihapus secara otomatis oleh instagram.

Maka dengan itu, penggunaan bahasa sarkasme dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap pengguna media sosial instagram. Penting bagi pengguna untuk memahami konteks dan menggunakan bahasa sarkasme dengan bijak, serta memiliki kesadaran terhadap dampak yang mungkin timbul dari pengguna bahasa sarkasme. Jangan sampai penggunaan bahasa sarkasme merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Oleh: Ach. Fatah Iqbal Stani Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

DAFTAR PUSTAKA

Andriarsih, L., & Asriyani, W. (2020). Analisis Penggunaan Bahasa Sarkasme pada Komentar Netizen di Media Sosial Instagram. Sasando: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal, 3(2), 47-55.

Tarwiyati, P. A., & Sabardila, A. (2020). Bahasa Sarkasme Warganet dalam Berkomentar pada Akun Instagram@ Aniesbaswedan. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(2), 142-152.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun