Mohon tunggu...
Acha Hallatu
Acha Hallatu Mohon Tunggu... Seniman - Author

Panggil aja Acha. Mama lebih suka gue jadi karyawan kantoran, seragam keren dan gaji gede? Itu mimpinya bukan mimpiku. Tapi gue lebih milih menulis dan berjuang keras untuk itu. Nice to meet you here :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Beli Coklat Buat Manda di E-Commerce

8 September 2023   22:18 Diperbarui: 8 September 2023   22:28 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku larut dalam alunan musik. Udah lama aku gak merasakan rasa seperti ini. Bertahun-tahun aku hidup layaknya zombie. Badan bergerak setiap hari kerja ke kantor tapi hati bagaikan gurun pasir yang teramat gersang. Ciyeelaaahhh...

"Nih pesenan lo.."

"Duh, sakit!" Dengkulku kepentok meja karna kaget. Tiba-tiba nih ketombe kuyang bersuara di belakang telingaku.

"Ngapa sih!?"

"Kaget gue..!"

"Berarti lo gak bisa ikutan acara tv uang kaget gitu. Duit satu milyar di depan mata lo disuruh habisin yang ada lo pingsan duluan karna kaget banget ngeliatnya. Waktunya kebuang nungguin sampai lo sadar.."

Ini orang waktu mamanya mengandung, mamanya ngidam apa sih? Kenapa yang keluar kaya begini modelannya? Hiks...!

"Mana pesenan gue?"

"Nih..." Patrick memberikan satu kotak.

"Banyak banget ini, Pat! Astagaaa..." Aku terkejut karna Patrick membelikan satu kotak, padahal satu sachet udah cukup kali. Tepuk jidat.

"Kasihan gua liat lo kembung gitu. Liat perut lo udah kaya perut mas koki. Kembung banget..." Patrick memasang wajah hibah melihat kondisiku. Tapi sebenarnya gak sekembung perut ikan mas koki juga sih.

At least, aku nggak perlu beli lagi karna udah ada stok. Thanks, otak mesum!

Hahahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun