Aku terdiam, hening. Aku melihat detik pada panggilan itu berjalan.
"Kok nggak ada suaranya, ya?" ucap wanita Bandung yang berada dalam panggilan suara itu seraya kebingungan.
"Halo..." Manda menyapaku yang masih memilih diam.
Maaf, aku membeku. Kalau kata Tulus pada lagunya yang berjudul Jatuh Suka, sungguh terkunci kata yang tertata. Eaaaakk! Hahahahaha...
"Uhuuukkkk... uhuukkk..." tiba-tiba aku batuk. Bener-bener buat malu deh, malah batuk. Aku tersedak cemilan orong-orongku.
"Kamu kenapa?" tanya Manda khas suara lembutnya itu.
Beginikah surga? Bayangkan bila kau ajakku bicara..
Suara Manda terdengar lembut sekali. Aku belum pernah mendengar suara selembut ini dari wanita manapun. Atau mungkin karna Manda wanita pertama yang aku dekati berasal dari kota kembang, Bandung.
"Nggak apa-apa kok. Tadi aku lagi ngemil sambil nungguin telfon dari kamu," jawabku dengan suara sedikit gugup.
"Mending kamu minum dulu deh.."
Ya ampun, ini air putih kok rasanya kaya ada manis-manisnya gitu setelah disuruh minum sama Manda? Aku jadi curiga, air kobokan juga rasanya manis kalau diminum sambil telponan dengan Manda.