"Pelit banget dia, astaga!" Rasa penasaran Bang Sharul mulai memuncak. Begitu juga dengan Bang Bagas. Tapi kali ini Bang Bagas benar-benar excited, karna biasanya aku cerita sedih mulu tentang cewe di pos satpam. Kali ini dia yakin bahwa ini angin segar. Mereka menebak pasti Manda adalah gebetanku.
"Aku pertama kali melihatnya di dating apps.." ucapku sambil perlahan memperlihatkan foto Manda pada mereka. Satu per satu foto Manda aku tunjukkan. Hingga salah satu foto Manda yang memakai kacamata berhasil membuat mereka terpukau. Jujur, foto Manda itulah yang berhasil buat aku tergila-gila. Semua orang tahu kalau aku menyukai wanita berkacamata karna pasti terlihat cerdas. Wow, she is my type!
"Ini sumpah, cantik!" tegas Bang Sharul sambil memukul meja yang ada di pos satpam.
Bang Bagas sedang menganalisa gambar diri Manda.
"Ini sih bidadari. Kalau kata Coboy Junior, kau bidadari jatuh dari surga dihadapankuu.."
"Eaaaa..." sambung Bang Sharul. Kami tertawa.
Lalu aku menceritakan sedikit bagaimana proses aku menemukan Manda ini.
"Aku mau download dating apps sekarang!" Bang Sharul buru-buru mengambil ponselnya dan segera mendownload aplikasi kencan yang sama denganku.
"Tapi ini beneran? Cewe secantik dia memilih swipe right?" Bang Bagas terheran-heran.
Nggak habis pikir ya. Suatu saat nanti aku bakal nanya ke Manda apa alasan dirinya swipe right saat itu. Aku curiga dia lagi ngantuk saat itu. Atau jarinya sedang membersihkan ponselnya dan nggak sengaja "swipe right".
Kok jadi insecure gini ya? Merasa Manda terlalu high sekali? Tapi secara tinggi badan sih jelas dia lebih high.