Bang Bagas dan Bang Sharul saling bertatapan dan melempar tatapan itu padaku.
"Kalau Bos gimana nih? Punya cewe nggak? Masa kami mulu yang di interogasi?" ucap Bang Bagas sambil tersenyum mengejek. Sial!
Aku dipanggil Bos sama Bang Bagas karna di komplek perumahan itu mayoritas orang kaya. Meski sebenarnya aku nggak merasa sama sekali sih ya. Tapi faktanya memang komplek perumahan tempat aku tinggal ini adalah komplek termasyur di daerah sini.
Ciyeelaaahhh... Sombong amat!
Aku menghela napas.
Lelah sekali setiap kali berhadapan dengan pertanyaan sejenis itu. Karna memang udah lima tahun terakhir ini aku tidak mendekati wanita manapun. Walau selera tak pernah bohong, tapi gejolak itu selalu padam ditengah jalan. Karna aku tahu pasti akan berakhir sama seperti cerita sebelumnya.
"Aku nggak punya pacar."
Kelihatannya Bang Bagas dan Bang Sharul tidak percaya.
"5 tahun jomblo? Serius?!"
Kok pada kaget? Siapapun kaget setiap kali mendengarkan pernyataanku itu.
"Aku lagi fokus sama karirku.." jelasku.