Mohon tunggu...
Acep Suhendar
Acep Suhendar Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Swasta di Cikarang

penulis pemula dari kabupaten Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Dream Is Real

6 Agustus 2020   14:05 Diperbarui: 6 Agustus 2020   14:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

          SEAMPAINYA DI RUMAH SAKIT...

          "Kakek.... aku lolos seleksi.." tangisku memanggil nama kakek yang keadaanya sudah mulai membaik. "Alhamdulillah.. terimakasih karena sudah membuat kakek bangga.." tangis haru kakek sambil memeluakku. Om Bambang dan Adi yang melihatnya seketika meneteskan airmata dan ikut berpelukan dengan aku dan kakek. Akhirnya kakek pun bisa pulang dari rumah sakit.

          Indonesia akhirnya keluar sebagai juara AFC U13. Itu merupakan sebuah penghormatanku sebagai kapten dari timku dan sebuah kebanggan bagi Indonesia.

          13 TAHUN KEMUDIAN...

          Aku terpilih sebagai perwakilaan Indonesia untuk menjadi timnas Indonesia yang merupakan impianku sejak kecil yang terinspirasi oleh ayahku.Dan aku bisa membawa maju tim Indonesia bersama pemain lainnya yang kuanggap sebagai keluarga seperjuanganku menuju kejayaan sepak bola Indonesia.. Impianku yang kini terwujud akan kupersembahkan kepada ayah sebagai inspirasiku serta kakek sebagai penyemangat ku dalam meraih mimpi.. dan aku akan mempersembahkannya kepada INDONESIA TANAH AIRKU.

Salam sepak bola!!!!!!

Pesan Moral: Jangan pernah takut untuk bermimpi, mimpilah setinggi langit, dan berusahalah untuk mewujudkan mimpi tersebut... jangan lupa sertakan do'a agar ALLAH meridhoi.

Oleh : Alleya (Siswi SMPIT ANNUR Cikarang Timur)

*Cerita diatas hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan tokoh,latar tempat atau waktu,dan kejadian itu merupakan ketidak sengajaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun