Sedangkan di tempat beliau ini jika dagangannya sisa, beliau menyimpannya ayam, tahu, tempe, dan lainnya di freezer, namun beda halnya dengan lele dikarenakan lelenya juga masih hidup, maka biasanya beliau bawa dan masih ditaruh didalam air untuk disimpan agar saat dimasak dilain waktu masih segar.
Untuk waktu berjualan, biasanya beliau mempersiapkan dagangannya setelah sholat ashar dan mulai menerima pelanggan pada pukul 16.00 dan beliau biasanya paling lama buka sampai jam 23.00.Â
Jika kalian berminat untuk mampir disana maka saya sarankan mulai pada pukul 16.00 sampai jam 22.00 karena biasanya beliau tutup lebih cepat jika dagangannya sudah habis terjual. Namun beda halnya jika pada saat hujan, biasanya beliau masih buka sampai pukul 23.00.
Dengan bisnis usaha UMKM ini juga beliau dapat melanjutkan hidupnya dan juga memenuhi kebutuhan pokok, tidak hanya Cak Joe saja namun masih banyak juga pedagang UMKM yang lainnya, terkadang juga di musim - musim tertentu banyak pedagang UMKM yang masih belum bisa memenuhi kebutuhan pokoknya.
Jika kalian ingin berkunjung di Jogja atau bertempat di Jogja, maka tidak ada salahnya kalian mencoba jajanan di pinggir jalan ini.Â
Saya sarankan ke Warung Makan Cak Joe, karena tempatnya yang berada di pemukiman yang tenang juga yang membuat suasana disana lebih nyaman untuk menikmati makanan dan berbincang serta tidak bising oleh kendaraan yang lewat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H