Mohon tunggu...
M. Abrori Riki Wahyudi
M. Abrori Riki Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Petani yang Memiliki Mimmpi

31 Mei 2022   05:57 Diperbarui: 31 Mei 2022   05:59 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

-oOo-

Waktu itu wahyu pulang dari sekolahnya tepat pada pukul 11:36, dimana pada saat itu matahari sangat terik sekali, Wahyu sudah biasa pulang sendirian karena tidak ada rumah teman-temannya yang sejalur dengan jalan yang menuju rumahnya dan hanya ditemani sinar matahari. Saat musim penghujan wahyu juga sering kehujanan hingga akhirnya dia rela  berteduh dibawa  daun pisang.

Wahyu belum sama sekali mengungkapkan keinginan untuk melanjutkan ke Universitas kepda kedua orang tuanya, dia untuk hari tidak seperti biasanya, yang biasanya pulang sekolah dengan berjalan dengan santai tapi untuk kali ini dia sambil berlari-lari kecil karena dia akan menyampaikan keiginannya kepada kedua orang tuanya.

Mengapa wahyu tidak mengungkapkan keinginnanya sejak baru naik MA, karena wahyu takut itu akan menjadi beban pikiran orang tuanya. Menurut wahyu bagaimana mungkin orang tuanya memikirkan untuk kuliah, sementara untuk makanan sehari-harinya layaknya burung, yang mau dimakan hari ini harus cari hari ini juga.

Sesampainya dihalaman rumah, wahyu memanggil salam dan itu sudah menjadi kebiasaannya saat mau berangkat sekolah ataupun datang dari sekolah.

"Assalamualaikum", dengan suara lantangnya

"Waalaikumsalam, udah pulang Yu, jawab ibunya dengan suara yang agak parau".

"iya Bu" .

"ibu kenapa..?".

"Ibu gak papa".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun