Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gulai Paku Bukan Sembarang Paku

2 April 2023   18:36 Diperbarui: 2 April 2023   18:46 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau saja hanya disebut paku, konotasinya bisa jadi terbayang logam keras terbuat dari baja, berujung tajam untuk merekatkan dua bahan dengan membus keduanya. Tetapi ketika ditambahkan kata gulai ini tentu terkait dengan bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dikenal juga dengan nama pakis.

Pakis sayur merupakan jenis tanaman pakis yang bisa dikonsumsi, terutama pada bagian pucuknya yang muda Dibuat lalapan atau ditumis dengan bumbu sederhana pun sudah sangat enak.

Di daerah Sumatera Barat sampai ke Aceh, Gulai pakis ini merupakan sajian sayur yang dudah familiar bagi masyarakat. Tidak hanya disandingkan dengan lontong atau ketupat untuk sarapan, gulai pakis juga lezat dihidangkan untuk melengkapi menu sehari-hari. 

Di Aceh, umumnya pakis ditumis atau disayur dengan santan kelapa. Atau, bisa juga dimakan sebagai lalapan matang.Konsumsi mentah tidak dianjurkan karena mengandung asam sikimat yang mengganggu pencernaan manusia.

Pakis sayur yang nama ilmiahnya diplazium esculentum merupakan tumbuhan paku-pakuan yang hidup di daerah tropis dan sub tropis. Secara tradisional pakis banyak dimanfaatkan di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan Afrika, termasuk di Indonesia. 

Ada yang menggunakannya sebagai obat asma, diare, reumatil, sakit kepala, penyakit kulit dan sebagainya. Hal ini fisebabkan tumbuhan pakis mengandung zat bioaktif, kandungan anti oksidannya cukup tinggi juga senyawa fitokimia yaitu, alkaloid, flavonoid, glikosida, fenolik, tanin, terpenoid, dan steroid. Senyawa di pakis sayur terdiri minyak dan non-minyak. Sehingga, memiliki potensi mengobati maupun mencegah penyakit.

Jenisnya pun beragam ada Gulai Paku bukan sembarang paku.

Kalau saja hanya disebut paku, konotasinya bisa jadi terbayang logam keras terbuat dari baja, berujung tajam untuk merekatkan dua bahan dengan membus keduanya. Tetapi ketika ditambahkan kata gulai ini tentu terkait dengan bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dikenal juga dengan nama pakis.

Pakis sayur merupakan jenis tanaman pakis yang bisa dikonsumsi, terutama pada bagian pucuknya yang muda Dibuat lalapan atau ditumis dengan bumbu sederhana pun sudah sangat enak.

Di daerah Sumatera Barat sampai ke Aceh, Gulai pakis ini merupakan sajian sayur yang dudah familiar bagi masyarakat. Tidak hanya disandingkan dengan lontong atau ketupat untuk sarapan, gulai pakis juga lezat dihidangkan untuk melengkapi menu sehari-hari. 

Di Aceh, umumnya pakis ditumis atau disayur dengan santan kelapa. Atau, bisa juga dimakan sebagai lalapan matang.Konsumsi mentah tidak dianjurkan karena mengandung asam sikimat yang mengganggu pencernaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun