Mohon tunggu...
Kang Aboe
Kang Aboe Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Migran

Mau santai boleh, mau serius juga boleh....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Santri dan Krisis Identitas Anak Negeri

22 Oktober 2019   17:07 Diperbarui: 22 Oktober 2019   19:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada anak, orang tua bisa mencurahkan kasih sayang, tapi tidak bisa memaksakan pikiran.

Orang tua hanya melahirkan raganya, tapi tidak memiliki jiwa dan pikirannya.

Ah benarkah demikian? 

Apakah orang tua sudah berperan sepenuhnya?

Jangan jangan Orang Tua hanya memberikan kasih sayang hanya sebatas raganya, sementara jiwa dan pikiran anaknya diisi oleh sang idola dunia maya.

Di Hari Santri ini, seharusnya bukan hanya seremoni.

Sudahkah para orang tua meberikan bekal buat jiwa dan agama anaknya.

Agar seimbang raga, pikiran dan batinnya.

Menjadi Santri, semoga anak-anak Kita mempunyai perisai diri.

Hingga tak hilang identitas diri apalago sampai malu menyandang nama Nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun