Kepada anak, orang tua bisa mencurahkan kasih sayang, tapi tidak bisa memaksakan pikiran.
Orang tua hanya melahirkan raganya, tapi tidak memiliki jiwa dan pikirannya.
Ah benarkah demikian?Â
Apakah orang tua sudah berperan sepenuhnya?
Jangan jangan Orang Tua hanya memberikan kasih sayang hanya sebatas raganya, sementara jiwa dan pikiran anaknya diisi oleh sang idola dunia maya.
Di Hari Santri ini, seharusnya bukan hanya seremoni.
Sudahkah para orang tua meberikan bekal buat jiwa dan agama anaknya.
Agar seimbang raga, pikiran dan batinnya.
Menjadi Santri, semoga anak-anak Kita mempunyai perisai diri.
Hingga tak hilang identitas diri apalago sampai malu menyandang nama Nabi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H