Mohon tunggu...
Aenun Najib
Aenun Najib Mohon Tunggu... -

Seseorang yang belum banyak tahu, dan ingin lebih banyak tahu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Dari Ibuku

24 Desember 2012   01:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Takutlah kepada Allah, hentikanlah tangisnya, hapuslah kedukaanya. Setelah itu jika kau inginkan sobeklah suratnya…

Dan ketahuilah anakku “Barang siapa yang mengamalkan kebaikan maka kebaikan itu untuknya dan barang siapa berbuat keburukan maka keburukan itu akan kembali padanya”

Surat fiksi dari ibuku, tapi sepertinya tulisannya akan seperti ini bila dia benar-benar menulis surat untukku.

Dan Ibu…

Setitikpun aku tak bermaksud mendurhakaimu. Minggu depan aku akan pulang untuk menjumpaimu, dan bersimpuh dihadapanmu….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun