Takutlah kepada Allah, hentikanlah tangisnya, hapuslah kedukaanya. Setelah itu jika kau inginkan sobeklah suratnya…
Dan ketahuilah anakku “Barang siapa yang mengamalkan kebaikan maka kebaikan itu untuknya dan barang siapa berbuat keburukan maka keburukan itu akan kembali padanya”
Surat fiksi dari ibuku, tapi sepertinya tulisannya akan seperti ini bila dia benar-benar menulis surat untukku.
Dan Ibu…
Setitikpun aku tak bermaksud mendurhakaimu. Minggu depan aku akan pulang untuk menjumpaimu, dan bersimpuh dihadapanmu….
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!