Acara lamaran pun selesai. Hasilnya, aku dan Kinanti resmi bertunangan. Dengan keputusan bahwa acara pernikahan akan digelar pada 4 Februari tahun depan. Keluargaku dan keluarga Kinanti bahagia. Aku juga bahagia, tapi ada sedikit perasaan sedih, em, lebih tepatnya terharu. Sekali lagi aku menyaksikan perjuangan ibu untuk anaknya, meski dengan kondisi yang sebetulnya tidak mengenakan baginya.
Coba saja kalau aku lebih perhatian dengan kondisi ibu hari itu. Ya, aku terlalu memikirkan diri sendiri ketimbang kondisi ibu yang mungkin tidak begitu baik dari kemarin. Dan, coba saja kalau aku tidak teledor dengan meninggalkan benda mungil berbotol hijau di rumah, mungkin ibu bisa segera ditangani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI