menurut media science.idntimes.com, ketika piring berada di depan kakimu, kamu harus menekukkan perutmu ke depan untuk mengambil makanan yang akan kamu makan. Kamu akan maju mundur melakukannya dan kembali ke posisi duduk semula. Pergerakan konstan ini akan membantumu mengaktifkan otot-otot perut sepanjang proses makan dan seterusnya. Alhasil, pencernaanmu akan lebih berjalan lancar.
3. Mengajari kita untuk bersikap rendah hati
Dengan duduk lesehan, bersama dengan berbagai level usia maupun pendidikan, dapat melatih diri kita agar bersikap rendah hati. Bagaiman bisa merasakan persamaan dengan anak kecil, duduk becanda di bawah. Menjadikan diri kita lebih melatih sikap rendah hati, agar terjalin kebersamaan dan meningkatkan silaturahmi.Â
4. Duduk Lesehan, Menambah Keakraban Anggota Keluarga
Ketika duduk di lantai lesehan, kita akan berada  pada level yang sama dengan semua orang di sekitar, yang melakukan hal yang sama. Ini akan mempermudah saat terhubung secara emosional dan belajar dari orang di sekitar kita. Selain itu, melakukannya terbukti bisa mengurangi stres. Tidak ada sekat saat duduk lesehan bersama, hanya rasa nyaman dan kegembiraan yang akan dirasakan.
5. Tubuh kita sebetulnya tidak didesain untuk duduk di kursi
"Mas, duduk saja di kursi," kata tuan rumah saat mengajak tamunya untuk duduk di kursi. " Gapapa Pak, disini saja, lebih nyaman," ucap tamu saat dia duduk di lantai yang telah disediakan lesehan dengan karpet tebal yang membuat empuk dan nyaman. AKhirnya, tuan rumah pun ikut duduk bersama dengan tamu untuk duduk di lantai bersama.Â
Ternyata baru 200 tahun-an kursi diciptakan manusia untuk media duduk. Sebelumnya, duduk lesehan sudah ada sejak lama. Namun, ternyata saat ini duduk lesehan menjadi viral kembali, bahkan menjadi tren masa kini. Banyak cafe-cafe atau tempat nongkrong anak muda dengan model lesehan, hanya tersedia meja saja untuk menikmati hidangan atau secangkir kopi sebagai teman ngobrol.
Lihat Lyfe Selengkapnya