2. Membuat Bumbu: Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tambahkan bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan. Aduk hingga harum.
3. Menambahkan Bahan Utama: Masukkan koyor dan aduk hingga koyor berubah warna.
4. Menambahkan Bumbu Lainnya: Tambahkan cabai rawit, cabai merah, garam, gula pasir, kecap manis, kecap asin, serai, daun salam, dan daun jeruk. Aduk rata.
5. Mengaduk Oseng Mercon: Biarkan oseng mercon dimasak selama 30 menit dengan api kecil. Aduk secara teratur untuk mencegah gosong.
6. Penambahan Air Jeruk Nipis: Setelah 30 menit, tambahkan air jeruk nipis dan aduk rata.
7. Pengujian Kepedasan: Cicipi oseng mercon dan tambahkan cabai rawit jika masih kurang pedas.
Oseng mercon memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya begitu unik dan populer. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:
1. Kuah Pedas: Kuah oseng mercon yang merah dan menggentarkan adalah ciri khas utamanya. Kuah ini dibuat dari cabai rawit dan cabai merah yang berenang tenang di dalamnya.
2. Tidak Menggunakan Merica: Ciri khas penting dari oseng mercon adalah tidak menggunakan merica. Merica di dalam makanan bisa mengubah arah masakan, dan bagi banyak orang, merica tidak memberikan rasa pedas yang diinginkan. Cabai rawit dan cabai merah adalah sumber pedas utama dalam oseng mercon.
3. Rasa Sedep: Meskipun pedas, oseng mercon juga memiliki rasa sedep yang khas. Rasa ini berasal dari bumbu-bumbu yang digunakan seperti kecap manis dan kecap asin.
4. Banyak Variasi: Meskipun asal-usulnya dari Yogyakarta, oseng mercon sekarang dapat ditemukan di berbagai tempat. Banyak penjual yang menambahkan variasi dengan menggunakan bahan lain seperti daging ayam atau ikan.