Berikut adalah 4 efek negaitf terlalu sering memberikan diskon.
1. Terjebak dengan metode marketing diskon
Perusahaan Anda akan terjebak dengan metode marketing ini terus menerus, pelanggan yang datang ke toko Anda hanya ingin mencari harga yang murah atau hanya membeli ketika ada promo saja.
Sehingga Anda dan tim penjual Anda akan kebingungan menentukan strategi penjulan setiap bulannya karena Anda sangat mengandalkan diskon, seolah Anda dan tim Anda tidak bisa jualan jika tidak ada produk yang didiskon.
2. Sulit menjual produk dengan harga normal
Anda akan mengalami kesulitan menjual produk-produk baru dengan harga normal, pelanggan akan beranggapan harga Anda terlalu mahal dan akan mencari produk pengganti di toko kompetitor atau bisa saja ada pelanggan yang menunda membeli produk Anda dan rela menunggu beberapa waktu sampai produk tersebut di diskon, karena pola pemasaran yang Anda terapkan sudah di baca oleh pelanggan.
3. Menjatuhkan brand image
Jika anda terlalu sering memberikan diskon pada pelanggan dalam jangka waktu yang lama maka anda mempunyai resiko yang sangat besar yaitu jatuhnya brand image perusahaan anda yang sudah susah payah anda besarkan selama ini.
Perusahaan anda atau toko anda akan dikenal sebagai toko diskon dimana image pelanggan tentang toko diskon pastinya berkorelasi dengan image terhadap produknya, pelanggan bisa beranggapan bahwa produk yang anda miliki adalah produk stock lama yang tidak laku atau juga produk reject yang gagal dalam proses produksi.
4. Jatuhnya kualitas produk di mata pelanggan
Ketika brand image anda sudah jatuh maka selanjutnya kualitas produk anda akan jatuh di mata pelanggan, sekeras apapun usaha anda untuk berinovasi atas produk baru ditambah dengan biaya produksi yang terus meningkat kemudian anda menetapkan harga jual normal yang sebenarnya sesuai dengan harga pasar.
Namun tetap saja pelanggan akan beranggapan bahwa nilai dari produk Anda tidak setinggi itu, pelanggan tetap berharap mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah, seolah pelanggan tidak peduli dengan kerja keras Anda dan tim dalam melakukan perencanaan produk baru, proses produksi sampai produk tersebut siap untuk di pasarkan.
Lalu apa yang harus dilaukan agar perusahaan Anda terhindar dari 4 efek negatif tersebut?
Secara sederhana ada 3 hal yang bisa Anda lakukan diantaranya:
1. Merubah pola pikir tenaga penjualan
Terkadang masalah utama perusahaan ada pada pola pikir tenaga penjualnya, yaitu pola pikir asal jualan atau malah merasa tidak bisa menjual apabila tidak ada diskon, hal ini bisa terjadi karena memang tenaga penjualan di perusahaan Anda kurang diberikan edukasi dan pemahaman tentang strategi pemasaran yang baik.