Karena sejatinya Generasi Milenial dan Generasi Z adalah orang-orang yang sangat membutuhkan perhatian lebih karena mereka rentan akan depresi dan gangguan kecemasan.Â
Pemimpin yang memiliki empathy akan membuat bawahannya merasa diakui keberadaannya, merasa dibutuhkan dan menjadi bagian yang penting bagi tercapainya tujuan perusahaan.
Service adalah pemimpin yang mempunyai jiwa melayani bawahannya, melayani maksudnya adalah mampu membantu menyiapkan atau menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh bawahannya untuk bisa menjalankan pekerjaannya dengan sangat baik atau dapat juga dikatakan sebagai pemimpin yang dapat membangun support system untuk bawahannya.Â
Juga bisa dikatakan sebagai orang yang selalu memberi dukungan kepada bawahannya dalam keadaan apapun baik bentuknya materil ataupun moril, shingga kehadiran pemimpin dapat membuat seseorang menjadi kuat melewati berbagai keadaan yang cukup sulit dalam pekerjaan.
Vibes Leadership harus dilakukan secara utuh tidak boleh memilih hanya salah satu dari akronimnya.
Hal ini sebagai pemahaman bagi kita semua ketika berbicara tentang penerapan gaya kepemimpinan di dalam suatu perusahaan tidak ada gaya kepemimpinan yang paling baik atau paling buruk, yang ada adalah gaya kepemimpinan yang digunakan pada orang yang tepat, diwaktu yang tepat dan di tempat yang tepat maka akan menghasilkan pencapaian tujuan yang luar biasa hebat.
Kita harus selalu ingat bahwa saat ini Generasi Milenial dan Generasi Z adalah angkatan kerja paling produktif sehingga kita tidak bisa memilih atau menghindari untuk tidak memimpin mereka, melainkan bagaimana kita berhasil menerapkan gaya kepemimpinan yang ideal bagi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H