Keamanan:
Struktur desentralisasi dan enkripsi kriptografis membuat data sulit untuk dimanipulasi atau diretas. Setiap perubahan memerlukan konsensus dari mayoritas node dalam jaringan.
Mengurangi Kecurangan:
Dengan setiap suara dicatat secara permanen dan transparan, peluang untuk manipulasi suara atau penggandaan suara dapat diminimalisir.
Efisiensi dan Kecepatan:
Proses penghitungan suara dapat dilakukan secara otomatis dan real-time, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menentukan hasil akhir.
Aksesibilitas:
Blockchain memungkinkan pemungutan suara dilakukan secara daring dengan aman, sehingga mempermudah partisipasi pemilih, terutama mereka yang berada di lokasi terpencil atau luar negeri.
3. Studi Kasus dan Implementasi Nyata
Beberapa negara dan institusi telah bereksperimen dengan teknologi blockchain dalam pemilu:
Estonia: