Mohon tunggu...
Abid Baihaqi
Abid Baihaqi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pejabat

baik hati

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

penerapan teknologi blokchain dalam sistem pemilu

3 Februari 2025   21:04 Diperbarui: 3 Februari 2025   21:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keamanan:

Struktur desentralisasi dan enkripsi kriptografis membuat data sulit untuk dimanipulasi atau diretas. Setiap perubahan memerlukan konsensus dari mayoritas node dalam jaringan.

Mengurangi Kecurangan:

Dengan setiap suara dicatat secara permanen dan transparan, peluang untuk manipulasi suara atau penggandaan suara dapat diminimalisir.

Efisiensi dan Kecepatan:

Proses penghitungan suara dapat dilakukan secara otomatis dan real-time, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menentukan hasil akhir.

Aksesibilitas:

Blockchain memungkinkan pemungutan suara dilakukan secara daring dengan aman, sehingga mempermudah partisipasi pemilih, terutama mereka yang berada di lokasi terpencil atau luar negeri.

3. Studi Kasus dan Implementasi Nyata

Beberapa negara dan institusi telah bereksperimen dengan teknologi blockchain dalam pemilu:

Estonia:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun