Mohon tunggu...
Abel KY
Abel KY Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Agregasi Berita

8 Oktober 2018   13:15 Diperbarui: 15 Oktober 2018   10:31 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghindari hal tersebut, media biasanya akan terlebih dahulu melakukan perjanjian dengan media-media lain. Dengan begitu, media dapat mengambil artikel dari media yang terjalin kesepakatan dan dapat menggunakan artikel terebut sesuai dengan kesepakatan awal.

Bentuk lain yang dapat dilakukan untuk menghindari plagiasi adalah dengan melakukan pengubahan gaya penulisan berita sesuai dengan kaidah yang berlaku. Hal yang perlu diperhatikan bahwa akan lebih baik bila sumber asli informasi tersebut tetap dicantumkan di dalam publikasi artikel (Tahrun, 2016).

Untuk menghindari hal tersebut, media biasanya akan terlebih dahulu melakukan perjanjian dengan media-media lain. Dengan begitu, media dapat mengambil artikel dari media yang terjalin kesepakatan dan dapat menggunakan artikel terebut sesuai dengan kesepakatan awal. 

Bentuk lain yang dapat dilakukan untuk menghindari plagiasi adalah dengan melakukan pengubahan gaya penulisan berita sesuai dengan kaidah yang berlaku. Hal yang perlu diperhatikan bahwa akan lebih baik bila sumber asli informasi tersebut tetap dicantumkan di dalam publikasi artikel.

Referensi 

Isbell, K. (2010). The Rise of the News Aggregator: Legal Implications and Best Practices. Harvard, Amerika Serikat : Berkman Center for Internet and Study.

Schudson, M. (2002). The Sociology of News. New York, Amerika Serikat: W.W. Norton & Company, Inc.

Tahrun, Houtman, dan Nasir, M. (2016). Keterampilan Pers dan Jurnalistik Berwawasan Jender. Yogyakarta: Deepublish.

Wahyuni, H. I. (2013). Kebijakan Media Baru di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun