Mohon tunggu...
Abel Pramudya
Abel Pramudya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara

Travelling, photography, bus enthusiast @abelpram

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Bus Versus Kereta di Lintas Jawa

19 November 2021   17:00 Diperbarui: 25 April 2022   23:37 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bus dan Kereta (Foto: Abel Pramudya)

Dari segi harga, umumnya tarif bus eksekutif dibandingkan kereta eksekutif dan tarif bus first class atau sleeper class dibandingkan kereta luxury jauh lebih murah. Selisihnya, bisa mencapai 1,5 sampai 2 kali lipat. Namun, kebijakan public service obligation (PSO) untuk kereta ekonomi bisa membuat tarif yang diberikan jadi lebih murah dibandingkan dengan bus kelas patas dengan selisih sekitar 1,5 kali lipat. 

Jika dibuat head-to-head antara kereta ekonomi dan bus patas, kereta ekonomi memang lebih worth it dengan tarif yang bisa lebih murah, waktu tempuh yang jelas lebih singkat, dan sama-sama tidak mendapat servis makan. Akan tetapi, tarif kereta ekonomi juga bisa jadi lebih mahal daripada tarif bus eksekutif sekalipun.

Soal kemudahan pemesanan dan pembayaran tiket, bus tak mau kalah dengan kereta. Meski belum semua, sebagian besar perusahaan otobus kini telah melayani pembelian tiket secara daring melalui aplikasi ataupun situs resmi. Bahkan tak jarang calon penumpang mendapatkan harga miring karena diskon.

Masih ada satu aspek yang perlu ditinjau bersama, yakni letak stasiun dan terminal. Sebagian besar stasiun di Jawa letaknya cukup dekat dengan pusat kota. Berbeda dengan terminal yang umumnya terletak di pinggiran kota seperti di akses lingkar luar. 

Selain itu, tidak semua kota dilayani kereta api, atau setidaknya belum terintegrasi dengan kereta api. Beberapa kota di Jawa cukup beruntung karena dilayani angkutan terusan dari KAI. Salah satunya adalah Pati, Demak, dan Kudus yang terhubung dengan Stasiun Semarang Poncol dan Semarang Tawang. Selain itu, Wonosobo, Banjarnegara, dan Purbalingga juga telah terkoneksi dengan angkutan terusan KAI dari dan menuju Stasiun Purwokerto.

Angkutan terusan KAI ini sifatnya sebagai feeder atau pengumpan yang jadwal keberangkatan dan kedatangannya mengikuti jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta. 

Perencanaan Perjalanan

Jadi, pilih bus atau kereta, keputusan ada di tangan Anda. Namun, satu hal yang pasti adalah rencanakan perjalanan Anda dengan baik. Banyak ulasan ataupun catatan perjalanan (trip report) yang bisa dengan mudah ditemukan di internet. Beberapa vlogger ataupun blogger juga kerap memberikan tips agar perjalanan Anda menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman.

Jam keberangkatan dan kedatangan, akses dari dan menuju stasiun atau terminal, fasilitas, harga tiket, dan kemudahan pembelian tiket bisa menjadi pisau bedah untuk membantu Anda menganalisis keputusan menggunakan moda transportasi bus atau kereta. 

Selamat merencanakan perjalanan Anda, selamat jalan, semoga perjalanan Anda menyenangkan dan selamat sampai tujuan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun