Menurut AHY, selama dua tahun menjabat Panglima TNI, Gatot Nurmantyo sangat luar biasa dan banyak hal sudah dicapai. Putra sulung Presiden ke-6 RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendoakan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang memasuki masa purna tugas per 31 Maret 2018 akan semakin sukses.
"Saya sampaikan apresiasi kepada Pak Gatot Nurmantyo dan semoga sukses untuk perjalanan berikutnya," ujar AHY kepada wartawan di sela kunjungannya di Surabaya, Minggu (1/4/2018). Dikutip dari Wartaekonomi.com
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo resmi menjabat orang nomor satu di jajaran TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko pada 8 Juli 2015 yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo hingga akhirnya 8 Desember 2017 digantikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Perjalanan berikutnya Gatot menghadapi pilpres 2024.
# Hadapi Fitnah ini, Jendral Gatot Biasa Baca Yasin Dulu
Fitnah yang dialami Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dirasa sama seperti dengan kondisi tahun 1965 ketika ia menyerukan nonton bareng (nobar) G30SPKI. Selanjutnya, ia juga difitnah mau mengkudeta Presiden Jokowi dengan pembentukan Dewan Jenderal. Kini, Pada deklarasi KAMI dituduh membuat partai politik. Ia menghadapi fitnah kelompok PKI dengan tenang karena membaca surat Yasin.
"PKI menyebar FITNAH (kudeta Dewan Jenderal) yang bisa mempengaruhi presiden dan masyarakat, agar membenarkan tindakan balas dendamnya menjelang peringatan Hari TNI 5 Oktober 1965,” ujar Mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (Purn) Suryo Prabowo pada senin 2 November 2017. Dikutip dari Rmol.id
Bahkan, anggota PKI segan merusak dan mengobrak-abrik nama baik Jendral saleh. PKI, kata ini seolah sedemikian menakutkan. Ketika memikirkan PKI, kita melihatnya Gatot tenang sebagai orang baik dari pengaruh PKI yang negatif. Wajarlah, karena berdasarkan pengalaman negara kita terkena PKI harus membuat hati tenang terlebih dahulu dengan membaca yasin.
Karena pengaruh yasin yang cukup kuat, Surat yasin akhirnya mampu bermetamorposis menjadi kebudayaan di TNI. Bagi Nahdlatul Ulama (NU) perilaku Gatot cukup disegani di tanah air, yakni Gerakan Pemuda Ansor sampai Persaudaraan Alumni (PA) 212. Meski begitu, nama Gatot Nurmantyo ini tetap eksis dalam deklarasi KAMI.
# Gatot Nurmantyo Keturunan Pahlawan Indonesia