Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pajak sebagai Kecenderungan Pilihan Politik Negara

6 Juni 2020   14:59 Diperbarui: 6 Juni 2020   15:05 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski penerimaan pajak tinggi, bahkan jika didukung oleh perpajakan regresif, dapat menyebabkan redistribusi lebihNamun, melalui pengeluaran, penerimaan pajak yang rendah kemungkinan akan menghasilkan pelestarianefek regresif karena redistribusi tidak efektif oleh pengeluaran terbatasing. 

Poin ini sangat penting dalam menjelaskan kasus dalam Bab 2 hingga 4. Dalamdalam semua kasus, regresif adalah alasan paling sah untuk menentang pajakpembaruan.   Kemampuan pemerintah untuk membujuk masyarakat agar sejahtera.

Dalam hal diversifikasi ini, politik negara kesejahteraan di seluruhdemokrasi industri tidak jauh berbeda selama ekonomi yang lambatpertumbuhan sejak 1980-an dari apa itu selama zaman keemasan pasca-kemakmuran perang. Prospek negara kesejahteraan dalam demokrasi industri adalahsebagian besar ditentukan oleh inersia kebijakan dari masa lalu. Hanya difusi kebijakan inovatif mungkin dapat mengubahnya. Industri yang barunegara bebas dari kendala ketergantungan jalan yang terbukti dalamdemokrasi industri karena keuntungan para pendatang baru. Tapi, dalam waktu dekatdi masa depan, mereka cenderung menghadapi pilihan politik yang sulit antara toleransitingkat ketimpangan tertentu dan bertahan dengan sektor publik yang besar dan apajak berat.

Junko Kato. 2003. Regressive Taxation and the Welfare State: Path Dependence and Policy Diffusion. Cambridge : Cambridge University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun