Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Presiden Soekarno dan Habib Rizieq Mencintai Rakyat Indonesia Raya

24 Desember 2020   12:50 Diperbarui: 24 Desember 2020   21:27 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semboyan dari falsafah jawa madyapuro bermartabat, gemah ripah loh jinawi, makmur agawe santoso , bisa diimplemantasikan di Indonesia dengan revolusi akhlak. Sekiranya orang Indonesia beriman, bertakwa dan berakhlak pasti Tuhan yang Maha Esa akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi 

Soekarno dan Rizieq memiliki watak merah dengan karakter anti-elitisme, dan membangun perlawanan rakyat . Berbedanya dengan rizieq karena masa tahanan penjara sebentar hingga ia masih berwatak konservatif sedangkan soekarno mencapai titik progresif. Mereka sering mendapatkan cemooahan dari media penguasa.

Soekarno dituding marxisme yang kini dilarang sedangkan Rizieq dari organisasi  FPI dituding dekat dengan gagasan ISIS yang organisasi terlarang. Mereka hidup dengan ide-ide radikal agar merubah keadaan secara cepat. Orientasi Rizieq perubahan akhlak cepat dari sabang sampai merauke diyakini akan merevolusi akhlak orang Islam sebagai mayoritas.(*)

Kompasiana

Abdurrofi Abdullah Azzam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun