Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penguatan Banser dan Pemuda Pancasila Melawan Kelompok Politik Radikal

27 Januari 2022   08:15 Diperbarui: 27 Januari 2022   09:03 2451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Masuk Banser dan Jokowi Masuk Pemuda Pancasila. (Sumber Gambar : IG @/gibran_rakabuming dan Biro Setpres)

Nabi Muhammad setelah wafat tidak menentukan khalifah sesudahnya tapi kekhalifahan ditentukan kepada umat Islam dan Umat Islam memilih khilfah di Indonesia menggunakan bentuk pemerintahan Republik dikenal kelompok Ahlussunnah wa al-Jama'ah (ASWAJA).

Pemerintahan Indonesia membagi urusan agama dalam kementerian agama tidak hanya Islam tapi Katholik, Kristen, Hindu, Buddha dan Konghucu dalam  Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) yang moderat (tidak radikal), toleran, dan hidup rukun.

Dalam rombongan besar Indonesia terdapat sangat berpengaruh besar di dalam sejarah Indonesia modern mempersaudarakan masyarakat berbeda-beda keyakinan dan agama bagi masyarakatnya sehingga Indonesia tidak berbentuk pemerintahan Monarki tapi bentuk pemerintahan Republik.

Begitu juga, komunitas pengusaha pasti akan memilih pengusaha yang mudah dipercaya (al-Amin) bagi masyarakat muslim yang terdiri dari kaum Jawa dan kaum non-Jawa serta kaum non-Islam agar kebijaksanaan tidak membangun radikalisme atas nama agama untuk perang sesama bangsa Indonesia.

Jokowi dikenal sebagai pengusaha kayu sedangkan Gibran Rakabuming sebagai pengusaha martabak bisa menjadi Walikota Solo hingga jabatan strategis lainnya di organisasi masyarakat hingga organisasi pemerintahan menolak khilafah dimaknai permusuhan oleh Front Pembela Islam dan Hizbut Tahrir Indonesia.

Kedekatan antara agama, pemerintah, dan organisasi masyarakat begitu jelas terlihat dan telah bekerja dengan masyarakat menjaga Pancasila oleh Banser dan Pemuda Pancasila.

Tujuan organisasi masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dengan membuat mereka lebih terorganisir untuk memecahkan kebutuhan atau masalah mereka dengan kerja komunitas, pengembangan komunitas, dan mobilisasi komunitas.

Partisipasi dalam upaya bersama oleh semua kegiatan dan elemen masyarakat sangat penting d baik tipe komunitas  masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan alam organisasi masyarakat.

Dengan demikian, Kepercayaan sejak isu khilafah menguntungkan pejabat politik di Indonesia menjaga ideologi negara Pancasila dan mereka menggunakan organisasi masyarakat Banser dan Pemuda Pancasila dan tidak lagi diskusi dalam menentukan bentuk pemerintahan Republik untuk diganti menjadi bentuk Pemerintahan Monarki.

Referensi : 1 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun