Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penguatan Banser dan Pemuda Pancasila Melawan Kelompok Politik Radikal

27 Januari 2022   08:15 Diperbarui: 27 Januari 2022   09:03 2451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Masuk Banser dan Jokowi Masuk Pemuda Pancasila. (Sumber Gambar : IG @/gibran_rakabuming dan Biro Setpres)

Islam lahir di kota Makkah dibawa oleh Nabi Muhammad pada waktu hijrah ke kota Madinah terjadi bai'at atau madat yang diberikan oleh mayoritas penduduk kota Madinah dan imigran dari kota Makkah kepada Nabi Muhammad agar menjadi penguasa mereka.

Dapat diartikan bai'at sebagai atau kebanyakan mandat masyarakat Indonesia kepada Jokowi dan mayoritas masyarakat Amerika Serikat Kepada Joe Biden untuk memimpin dan mengatur masyarakat melalui demokrasi dekat dengan bentuk pemerintahan khilafah.

Pada bentuk pemerintahan republik ini, kekuasaan terbesar ada di tangan rakyat, yang biasa juga disebut dengan demokrasi sehingga terpilihnya Nabi Muhammad menjadi penguasa Madinah atau disebut Walikota Madinah melalui kekuasaan rakyat dari antara kabilah Aus dan kabilah Khazraj serta imigran dari kota Makkah.

Berbeda dengan Raja Salman dan Ratu Elizabeth mendapatkan bai'at atau mandat dari penguasa terdahulu sehingga kekuasaan melalui jalur darah bangsawan tidak lebih dekat bentuk pemerintahan khilafah.

Posisi Nabi Muhammad menjadi penguasa di kota Madinah dengan bai'at atau mandat seperti itu telah menempatkannya sebagai seorang Walikota Madinah  telah melalui proses musyawarah atau demokratis karena Nabi Muhammad tidak mendapatkan bai'at atau mandat dari pendahulu seperti Raja Salman dan Ratu Elizabeth.

Abdullah sebagai ayah Nabi Muhammad adalah pengusaha Arab dan bukan seorang Raja ataupun penguasa Madinah sedangkan anaknya menjadi pengusaha mendapatkan gelar dapat dipercaya (al-Amin) hingga menjadi penguasa kota Madinah (Walikota).

Sepanjang sejarahnya, Nabi Muhammad memegang amanah melalui mandat atau bai’at yang dipahami masyarakat Indonesia dalam pemilihan umum sehingga khilafah yang dimaknai pemerintahan Republik mendapatkan dukungan Pemuda Pancasila hingga Banser.

Selama ini kekhilafahan Islam digambarkan oleh para pengusung Khilafah Ustmaniyah dalam bentuk pemerintahan Monarki secara turun temurun dari Bangsa Turki sedangkan pada zaman Nabi Muhammad bin Abdullah, Abu Bakar As-Shidiq bin Abu Quhafah , Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib mendapatkan kekuasaan tidak diwariskan pendahulunya.

Perubahan Indonesia dari negara Pancasila menjadi negara khilafah memang sangat membingungkan karena setiap pemimpin Indonesia sudah mendapatkan bai'at atau mandat dari rakyatnya yang beragam sebagaimana pada zaman Nabi Muhammad bin Abdullah, Abu Bakar As-Shidiq bin Abu Quhafah , Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib mendapatkan kekuasaan tidak diwariskan pendahulunya masih sedarah bangsawan.

Kejam, ganas, dan tak mengenal belas kasihan kepada cucu kesayangan Nabi Muhammad yakni Hasan karena diracun  Ja'dah binti Asy'ats bin Qais al-Kindi sedangkan kepala Husein karena dipenggal kepalanya oleh  Sinan bin Anas bin Amr Nakhai pada khalifah dalam bentuk pemerintahan Monarki.

Kedaulatan sejati berada dimasyarakat Arab artinya kekuasaan dimiliki serta dikawal oleh rakyat dengan istilah Arab jumhuria atau Latin res publica  telah digunakan sejak berabad lamanya dan yang paling terkenal yaitu Republik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun