Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ziarah

3 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hingga suara sekecil apapun akan mengusik hening

kau berdiri pada seutas tambang

yang terbentang di antara dua tebing

hingga angin sehalus apapun

bisa membuatmu terguling,

kesadaran akan waktu itu akhirnya datang menyerbu

otot-ototmu tak lagi seliat kawat

penglihatanmu tak lagi seterang kilat:

bukan kemenangan-kemenangan atas kehidupan

yang harus kau kumpulkan

tapi kemenangan atas kemenangan-kemenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun