kau jadi suka menyendiri
hobi berbantahan dengan sepi
tak bisa akur dengan dirimu yang dulu
Mungkinkah orang lolos dari kenangan?
Mengapa setelah berlalu, segalanya jadi dalam?
padahal kau tak henti bertengkar dengan kenyataan
mengusut kejadian-kaejadian ngilu
hingga ke hulu,
ya, dulu kau memang akrab dengan motif dan akar
kau menolak kebenaran kawanan yang keblinger
kau bertahan dalam gencetan keadaan hingga setengah modar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!