Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-Orang dari Puncak Sunyi

2 Desember 2024   06:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   06:15 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

murai-murai nakal itu mencuri lalu membaginya

pada segenap penghuni ladang?

maka alangkah keramat tiap buah yang kau makan

batu-batu yang kau jadikan bangunan

pohon-pohon yang kau tatah jadi ukiran

persawahan yang menghamparkan kemakmuran

langit dan bumi yang setia menjalin keakraban,

kepada tanah kau mesti ziarah, humus dan cacing-cacing

kepada angin dan swara trenggiling,

betapa sakral hynme katak yang bersukaria sehabis hujan

lengking jangkrik yang merambati jagat kesunyian malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun