murai-murai nakal itu mencuri lalu membaginya
pada segenap penghuni ladang?
maka alangkah keramat tiap buah yang kau makan
batu-batu yang kau jadikan bangunan
pohon-pohon yang kau tatah jadi ukiran
persawahan yang menghamparkan kemakmuran
langit dan bumi yang setia menjalin keakraban,
kepada tanah kau mesti ziarah, humus dan cacing-cacing
kepada angin dan swara trenggiling,
betapa sakral hynme katak yang bersukaria sehabis hujan
lengking jangkrik yang merambati jagat kesunyian malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!