mereka yang mampu menyelami dalamnya air mata
VI
kabut jelita itu terpekik
tatkala menyentuh batu-batu kali
tak sanggup menyaksikan rasia
mandi telanjang pagi-pagi
bercanda dengan gemuruh pancuran
meluncur lamat-lamat dari daun talas
lalu menggoda perempuan-perempuan
yang sedang keramas kemurnian embun,
hei, apa kau tak khawatir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!