yang tiap bulan dikemas dalam wujud buku-buku baru
yang canggih dan seram judulnya layaknya iblis dan hantu
dan orang-orang bijak berkesimpulan
bahwa bangsa telah banyak membuat kemajuan
kedunguan telah dilokalisir dan dikepung habis-habisan
dikunci di lorong-lorong sempit dan kolong-kolong jembatan
di negeri yang miskin rasa malu
yang tersisa hanya benalu
yang memukul gendang bertalu-talu
untuk menutupi nyanyiannya yang sumbang dan ragu-ragu
di negeri yang gampang melupakan masa lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!