anak-anak para idola. Kita mengusahakan fasilitas, guru privat,
suasana pendukung yang persis sama. Memberlakukan latihan
dan disiplin yang merubah seluruh rutinitas dan pola kerja
di rumah. Menginvestasikan segenap waktu dan tenaga untuk
mengejar target dan hasil maksimal, sementara tanpa sadar,
kita telah memberikan tekanan yang begitu besar, rasa tidak
nyaman, dan keganjilan psikologis yang justru berbalik menjadi
bumerang, retak kepribadian yang mencederakan. Bukannya
menghasilkan investasi, yang dapat malah devaluasi. Bukannya
menjadikan mereka berprestasi, justru menimbukan efek luka
dan kompleks rendah diri.