sisi yang tidak terlalu normatif, bahwa kita harus mempunyai
keterampilan dasar untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan menyaring pengetahuan. Kita harus memiliki basis
epistemologi yang mandiri. Lembaga-lembaga pendidikan harus
mengutamakan ilmu-ilmu dasar yang menjadi landasan
dan tumpuan semua perkembangan kebudayaan. Teknologi
dan wacana genealogis yang mendasari perwujudannya.
Sehingga salah kaprah dalam penggunaan teknologi ini
segera bisa kita hentikan.
Di negeri kita kemalangannya jadi berlipat-lipat. Sudah tidak
sekolah, tidak juga otodidak, tapi diberi privellege dan label
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!