bila kita ingin ikut berkecimpung di dalamnya.
Masalah melek literasi adalah masalah lintas batas. Tidak semua
mereka yang bersekolah itu terpapar wawasan keilmuan. Saya
punya beberapa teman dosen yang tidak tahu apa-apa di luar
bidang studi yang diampunya. Sebaliknya ada alumnus sebuah
pesantren salaf, teman karib saya, yang wawasan ilmiah dan
sosialnya sungguh luas dan kontekstual. Dia punya hobi yang
sama dengan saya, kalau ada rezeki lebih pasti beli buku atau kitab.
Filolog dan ahli sastra Indonesia, mendiang prof. A. Teeuw, pernah
menggambarkan situasi masyarakat kita sebagai berada di antara
kelisanan dan keberaksaraan. Kita hidup dan berkecimpung