Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Memulai Hari Dengan Puisi

24 November 2024   13:37 Diperbarui: 24 November 2024   13:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://commons.wikimedia.org/

pemberitahuan lewat pengeras suara, bahwa pelajaran

akan segera dimulai. Dua dari anak-anak ceria itu adalah

anak-anak kami sendiri. Alangkah senang hati, bahwa apa

yang saya kerjakan dari musim ke musim, bisa menunjang

kegembiraan dan keceriaan bocah-bocah alam ini.

Memang ada masanya saya tertegun sendirian, ketika panen

gagal atau ada teman dan keluarga meninggal. Ada kesan kuat

betapa sia-sianya hidup. Betapa rawannya segala apa yang

saya perjuangkan. Betapa rapuh sejengkal tanah yang saya

pertahankan mati-matian. Untunglah saya berada di tengah

panorama alam yang penuh inspirasi. Bergaul dengan teman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun