Awal musim tanam seperti sekarang adalah saat yang paling
dirindukan. Setelah vakum selama hampir tiga bulan, kembali
bekerja sungguh menggembirakan. Ada optimisme baru
dan harapan lebih besar dari tahun-tahun lalu. Ada doa
dan titipan amanah yang kembali menjadi baru.
Kalau puisi itu adalah keindahan dan kedalaman, maka
bekerja dengan penuh kesadaran adalah juga sebuah sajak
tersendiri. Dari pematang tempat berdiri, saya dapat
menyaksikan puluhan anak sekolah bersepeda dan jalan
kaki. Menyongsong masa depan mereka yang berseri-seri.
Jam delapan, sayup terdengar bunyi lonceng dan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!