seorang hamba terhadap Tuhannya. Yang ujungnya berakar pangkal pada iman. Keteguhan hati
dalam mencintai Tuhan.
Ya, ujung-ujungnya memang cinta. Hanya cinta. Karena hanya cinta yang mempunyai kesadaran
penuh terhadap segala keragaman eksistensi. Cinta yang mengerti sumber segala gejala alam ini.
Pakar cinta seperti Maulana Rumi bahkan pernah berkata:"Tidak ada Tuhan selain 'Isyq," cinta
yang menggebu-gebu. Karena di balik segala fenomena, Rumi melihat aliran rahmat cinta Tuhan.
Satu-satunya hasrat Tuhan terhadap ciptaan-Nya adalah menyalurkan rahmat cinta. Mungkin
inilah yang bisa menjelaskan seluruh hukum harmoni dan keselarasan alam.
Apakah kita menyadari 'kerendah-hatian' Tuhan ini? Tuhan yang Maha Tinggi telah turun
membagikan manifestasi rahasia cintanya ke obyek-obyek yang sering kita pandang sebelah
mata: rakyat jelata dan kaum dhuafa. Tuhan tidak pernah melakukan pencitraan, manipulasi